MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR

KUMPULAN TEORI-TEORI BUDAYA

 



 

 

Disusun Oleh:

Nama : Ibrahim

NPM : 10220717

Kelas : 1EA07

 

 

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

2020


KATA PENGANTAR

 

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kumpuan Teori-Teori Budaya”. Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar di Universitas Gunadarma.

Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.


 

ABSTRAK

 

Pengertian budaya adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang menjadi nilai, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan bertujuan bersama yang secara sadar diterima sebagai sesuatu yang benar atau jalan terbaik oleh orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai anggota dari masyarakat tertentu yang telah secara serentak menyepakatinya baik sengaja maupun tidak.

Mudahnya, budaya adalah kesepakatan bersama suatu masyarakat mengenai suatu prinsip atau tata cara kehidupan secara umum yang tumbuh untuk diikuti, dipertahankan dan atau dikembangkan. Bisa juga dikatakan bahwa kebudayaan adalah segala tingkah laku manusia dalam kehidupannya yang diperoleh melalui proses belajar.

Namun, sering kali juga kebudayaan hanya bermakna dan berkaitan dengan bidang seni. Sebaliknya, segala hal yang berkaitan dengan perilaku manusia dalam kehidupannya justru dikategorikan sebagai kebudayaan. Misalnya, tata cara makan, sopan santun, upacara adat perkawinan, hingga cara memilih pemimpin pun merupakan bentuk kebudayaan. Sementara itu, definisi kebudayaan dalam antropologi adalah segala tingkah laku manusia yang layak dipandang dari sudut kebudayaan sehingga bisa dikategorikan sebagai kebudayaan.


 

DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTAR.. 2

ABSTRAK.. 3

DAFTAR ISI. 4

BAB I. 5

PENDAHULUAN.. 5

A.     Latar Belakang. 5

B.     Rumusan Masalah. 5

C.     Tujuan Penulisan. 5

BAB II. 6

PEMBAHASAN.. 6

A.     Pengertian Budaya. 6

B.     Fungsi Dan Manfaat Budaya. 6

C.     Teori-teori Budaya. 6

D.     Unsur-unsur Budaya. 8

E.     Analisa. 8

BAB III. 9

PENUTUP.. 9

Daftar Pustaka. 9

 

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.   Latar Belakang

 

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Ruang lingkup budaya sangat luas dan umum, mulai dari norma kehidupan, pencaharian hidup (ekonomi), kesenian, tatanan politik bahkan hingga ke sistem religi. Secara umum banyak ahli sepakat bahwa budaya akan melingkupi setidaknya empat unsur utama, yaitu: norma sosial, sistem ekonomi, lembaga pendidikan, dan organisasi politik.

Budaya memang tidak dapat diartikan sesederhana itu. Itu seabnya banyak ahli yang memiliki pendapat beragam mengenai apa itu budaya.

 

B.    Rumusan Masalah

 

·         Apa pengertian budaya?

·         Apa saja teori tentang budaya?

·         Dari beberapa teori, manakah teori yang paling benar?

·         Apa kesimpulan dari teori-teori tersebut?

 

C.   Tujuan Penulisan

 

·         Mengetauhi apa itu  budaya

·         Mengetauhi teori-teori budaya dari beberapa ahli

·         Mengetauhi ruang lingkup budaya

 


 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.   Pengertian Budaya

 

Kata budaya berasal dari bahasa Sansekerta “Buddhayah”. Kata tersebut merupakan bentuk jamak dari kata “buddi” yang berarti  akal, pikiran atau budi. Dalam bahasa Sansekerta budaya memiliki arti sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan akal, pikiran atau budi.

Sedangkan dalam bahasa Latin, kata budaya berasal dari kata “colere” artinya mengolah atau mengerjakan. Dalam bahasa inggris “Culture” artinya budaya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, budaya diartikan sebagai adat-istiadat, akal, pikiran, maupun budi. Kata budaya lebih merujuk kepada pola pikir seorang manusia. Segala hal tersebut berkaitan dengan bahasa atau metode komunikasi, kebiasaan yang terjadi di lingkungan atau biasa disebut dengan adat- istiadat.

 

B.    Fungsi Dan Manfaat Budaya

 

Fungsi utama dari budaya adalah, kita dapat mempelajari suatu warisan yang berasal dari nenek moyang. Budaya merupakan segala unsur yang ada didalamnya mamupunyai ikatan dengan waktu dan bukan merupakan kuantitas yang statis.

 

Budaya dapat berubah apabila ada faktor yang mendorong perubahan tersebut. Faktor tersebut jugalah yang akan menentukan cepat atau lambatnya budaya akan mengalami perubahan. Selain dari fungsi tersebut budaya juga memiliki fungsi diantanya :

 

1.      Timbulnya rasa toleransi dan empati.

2.      Meningkatkan rasa nasionalisme dan saling bekerjasama.

3.      Masyarakat menjadi saling menghargai satu sama lain.

4.      Adanya sarana untuk menjalin sosialisasi.

5.      Sebagai media pembelajaran bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas.

6.      Sebagai pedoman dalam bertindak dan berperilaku.

 

C.   Teori-teori Budaya

 

Menurut E.B. Tylor dalam bukunya yang berjudul “primitive culture” bahwa kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai angota masyarakat. Pada sisi yang agak berbeda, Koentjaningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat‖. Dari beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia untuk memenuhi kehidupanya dengan cara belajar yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat. Jadi, kebudayaan adalah kebudayaan manusia. Hampir semua tindakan manusia adalah kebudayaan.

 

Menurut koentjaraningrat (1980) kata kebudayaan‖berasal dari kata sansekerta budhayah,yaitu bentuk jamak dari buhdi yang berarti budi‖ atau aka.dengan demikian kebudayaan dapat diartikan hal hal yang bersangkutan dengan akal. Sedangkan kata  budaya‖merupakan perkembangan majemuk dari budi daya‖ yang berarti daya dari budi‖ sehingga dibedakan antara budaya yang berarti dayaberarti hasil dari cipta,karsa dan rasa.

 

kebudayaan mempunyai dua bagian secara umum yaitu dapat diamati dan tidak dapat diamati.berdasarkan bagian tersebut ,kebudayaan secara umum didefinisikan kedalam dua aliran, yaitu definisi dari aliran ideasional dan dari aliran behaviorisme (materialisme). Definisi kebudayaan berdasarkan pembagian tersebut adalah :

1.      Definisi kebudayaan ideasional dijelaskan oleh Edward B.Taylor, kebudayaan sebagai keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung ilmu pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat, adat istiadat dan kemampuan yang lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Ralp Lipton mengartikan kebudayaan sebagai sejumlah total sikap dan pola tingkah laku yang dibiasakan, dibagikan dan ditrasmisikan oleh anggota dari masyarakat tertentu.

2.      Definisi kebudayaan dari aliran behaviorisme (matearilialisme), kebudayaan merupakan suatu fenomena yang dapat diamati yaitu pola pola kehidupan didalam komunitas, aktivitas yang berulang ulang secara reguler serta pengaturan material dan sosial. Eguen A.Nida yang mengartikan yang mengartikan kebudayaan sebagai perilaku manusia yang diajarkan terusmenerus dari generasi kegenerasi sedangkan J.Verkuyl mendefinisikan kebudayaan sebagai suatu yang diajarkan manusia, segala sesuatu yang dibuat oleh manusia.

Dari berbagai definisi tersebut diatas bahwa masing masing definisi hanya membahas sebagian dari pengertian kebudayaan.tetapi apabila kedua definisi tersebut digabungkan maka akan memiliki pengertian secara lebih sempurna.pada dasarnya pengertian kebudayaan meliputi apa yang didefinisikan oleh Koentjaraningrat yaitu kebudayaan sebagai sistem gagasan, perbuatan, dan hasil karya.

Dalam hal ini peneliti mengambil devinisi kebudayaan yang ke dua yaitu aliran behaviorisme yang menjelaskan bahwa kebudayaan merupakan suatu fenomena yang dapat diamati yaitu pola-pola perilaku kehidupan didalam komunitas,aktifitas yang berulang ulang secara reguler serta material sosial sebagai perilaku manusia yang diajarkan terusmenerus dari generasi kegenerasi dan mendefinisikan kebudayaan sebagai suatu yang diajarkan manusia,segala sesuatu yang dibuat oleh manusia.

 

 

 

D.   Unsur-unsur Budaya

 

Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur unsur besar maupun unsur unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan. Misalnya dalam kebudayaan indonesia dapat dijumpai unsur besar seperti majslis permusyawaratan rakyat disamping adanya unsur unsur kecil seperti sisir,kancing,baju dan lain lain yang dijual dipinggiran jalan.

 

Menurut Melville J.Herskovits unsur unsur kebudayaan dibagi menjadi empat unsur, yaitu :

·         Alat alat teknologi

·         Sistem ekonomi

·         Keluarga

·         Kekuasaan politik

 

Menurut Malinowski yang terkenal sebagai salah satu pelopor teori fungsional dalam antropologi,menyebut unsur unsur pokok kebudayaan sebagai berikut :

·         Sistem normal yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masayarakat didalam upaya menguasai alam sekelilingnya.

·         Organisasi ekonomi .

·         Alat alat dan lembaga atau petugas pendidikan :perlu di ingat bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama .

·         Organisasi

 

E.    Analisa

 

Berdasarkan teori-teori diatas kita dapat mengetauhi bahwa:

1.      Kebudayaan terwujud dan tersalur melalui perilaku manusia

2.      Kebudayaaan sudah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu

generasi tertentu

3.      Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan tingkah lakunya

4.      Kebudayaan mencakup aturan yang berisikan kewajiban kewajiban,

tindakan tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan tindakan yang

dilarang dan tindakan tindakan yang diizinkan.

 


 

BAB III

PENUTUP

 

Daftar Pustaka

 

http://digilib.uinsby.ac.id/154/3/Bab%202.pdf

https://serupa.id/budaya-pengertian-unsur-wujud/

https://www.mypurohith.com/pengertian-budaya/

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/pengertian-budaya.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini